Saturday 6 December 2014

Menadah Hujan (Puisi)



MENADAH HUJAN

Langit tiba-tiba suram bersama datangnya mendung beriringan.
Tetesan gerimis berubah menjadi guyuran hujan.
Ku buka jemari, mencoba tuk halangi agar tak berjatuhan.
Namun sia-sia.
Tetesan itu membentuk aliran, mengalir menuju sungai, berarak ke lautan.
Di sanalah semua tempat kembalinya.