Saturday 9 July 2011

REPORTASE PENDIDIKAN

Kemarin Kamis, 30 juni 2011 kami AJLISH mengadakan reportasi tentang pendidikan di daerah kecamatan Grati. Pertama kami ingin mewancari bapak camat Grati, namun sayangnya beliau tidak hadir di tempat, sehingga kami berusaha mewawancari kepada salah satu petugas di kecamatan tersebut. Tapi ternyata kami juga tidak mendapatkan apa-apa karena beliau mengatakan itu bukan bagian mereka, dan kami di pinta untuk pergi ke Dinas Pendidikan Grati. Setelah itu kami meluncur ke Kepala Desa Grati Tunon, di sana ternyata lagi ada hajat. Saya kira Pak kades yang lagi punya hajat, tapi ternyata bukan. Di sanan kami sedikit lega karena kami mendapatkan jawaban yang cukup poanjang lebar. Dan kami juga diberi kesempatan untuk foto bersama.

Kemudian kami pergi ke Dinas Pendidikan Grati, ternyata jawaban mereka sama seperti yang diutarakan oleh petugas kecamatan, dikarenakan kepala dinasnya tidak ada. Namun saya agak sedikit aneh, padahal mereka kan juga pejabat dinas pendidikan tapi mengapa mereka tidak bisa menjawabnya? (tanda tanya besar). Terus tujuan kita yang terakhir adalah mewawancarai Bapak Kepala Desa Kedawung Wetan, namun beliau tidak ada di tempat, memang katanya itu adalah kebiasaannya, atau kantornya sudah pindah kerumah pribadinya sendiri, saya juga kurang tahu. Dan terjadilah tanya jawab antara AJLISH dan Sekdes Kedawung Wetan. Dan serunya di situ AJLISH merasa agak jengkel karena Sekdes sering melontarkan pernyataan-pernyataan yang agak menjengkelkan sehingga terdengar bukan wawancara tapi engkel-engkelan. Hehehe……

Wednesday 6 July 2011

GOING TO BROMO

Sabtu, 26 Juni 2011 saya beserta enam lagi anggota pramuka mengisi liburan kita dengan pergi ke bromo dengan berjalan kaki mulai Paserepan. Kami berangkat jam 5 pagi dan sampai di Paserepan sekitar jam 7, kami sebenarnya tidak sepenuhnya berjalan, karena kami juga gandol kepada mobil-mobil pick up yang lewat. Kami sampai ke penajakan setelah melakukan perjalanan selama 8 jam, selama perjalan itu kami sangat kagum dengan pemandangan sejuk dari daerah itu, saya merasa bunga-bunga di situ mekar lebih besar dari pada di daerah kaki gunung serta hampir semua tumbuhan berbunga bahkan rumput-rumput liar pun berbunga indah sebenarnya saya ingin mengambilnya untuk di bawa pulang tapi sayang saya takut bunga-bunga itu keburu mati karena saya harus bermalam di bromo dan 2 jam kemudian kami sudah sampai di Pure Bromo, dengan perjalan yang berdebu melewati lautan pasir.

Disana sangatlah dingin walaupun jam 12 siang dan kami hanya berbekal mi instan untuk persediaan makan. Setelah mendirikan tenda dan makan siang, sebagian dari kami beristirahat dan sebagian lagi pergi ke kawah termasuk saya, di sana kami bertemu dengan 2 orang bule dari Prancis, dan sepasang bule dari Argentina yang bernama Angelina dan Eric. Kami juga sempatberbincang-bincang dan foto-foto bersama mereka. Waktu malam menjelang dingin mulai bertambah sangat, apalagi ketika kabut mulai turun kami hampir mati menggigil karenanya. Maka kami memutuskan untuk tidur setelah makan malam, padahal waktu itu masih jam tujuh. Beberapa dari kami tidak bisa tidur termasuk saya, dan anehnya waktu tengah malam saya mendengar suara gendingan dari arah kawah, sungguh-sungguh aneh. Memang siapa ya yang nanggap ludruk di atas kawah ya? Saya koq jadi merinding sendiri dan semakin tidak bisa tidur, akrena dinginnya udara semakin menusuk-nusuk. Pokoknya kayak tidur di lemari es dech… gak percaya? Cobain sendiri.. pokoknya mak nyus dinginnya…

Pada jam 3 pagi di keesokan harinya kami sudah tak tahan dan memutuskan untuk sarapan dan segera meninggalkan daerah yang dingin tersebut, dan kita merasa lebih hangat ketika mentari telah terbit dari peraduannya. Kami pulang lewat probolinggo, pemandangan di sana tidak kalah menariknya dengan daerah Paserepan. Pokonya gak nyesel dech aku dapat mengisi liburanku dengan pergi ke bromo. Dan dapat bonus lagi, kami jadi awet muda. Karena dinginnya bromo tidak hanya membekukan tubuh, tapi juga membekukan waktu. Hahaha….. Lebay….


MUSIM BELAH DUREN BERLANJUT

Sebenarnya dulu di SMASH lagi musim belah duren dengan menikahnya Pak Aji, Bu Nia dan Bu Puji pada waktu yang hampir bersamaan. Namun akhir-akhir ini musim itu muncul lagi setelah beberapa bulan musnah yaitu pada bulan Juli 2011, Bu Milan pada hari Jum’at tanggal 1 dan Bu Dewi pada tanggal 3. Sebenarnya saya juga iri sama mereka, tapi kan saya mempunyai prinsip saya tidak akan berpacaran dulu sebelum saya lulus dari S1. Dan saya do’akan ja mereka tetap bahagia mawaddah wa rahhamh ja ya………..


LATGAB DI SMASH

Minggu, 19 Juni 2011. SMA Syarif Hidayatullh Grati membalas undangan latgab dari MA Nurul Badri, karena senbelumnya mereka menantang kita untuk melaksanakan Latgab. Waktu acara tersebut sebenarnya kami mengundang 4 sekolah menengah pertama dan 3 sekolah menengah atas. Tapi ternyata peserta dari SMP tidak ada yang bisa mengikuti dan dari SMK Winongan hanya 5 peserta, dari MA Nurul Badri 5 peserta tapi yang 3 peserta pulang lebih awal dan sisanya dari SMASH. Sebenarnya saya agak kecewa, karena saya sendiri sebagai pembina dalam merasa kurang meriah karena pesertanya cuma sedikit. Tapi saya tidak ingin mengecewakan peserta yang sudah ahadir. Sehingga saya tetap melaksanakan kegiatan tersebut sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. Alhamdulillah Latihan Gabungan tersebut lancar sesuai dengan yang di jadwalkan.

Namun, ketika fun game terakhir terjadi sebuah kecelakaan yang tidak disengaja, seorang peserta dari SMASH yang bernama Indah Artina terjatuh karena tersandung tali tenda ketika permainan Si Buta, si pelaku yang menyebabkan dia terjatuh adalah M. Najib dari SMKN 1 Winongan. Tapi untungnya tidak terjadi apa-apa, sebenarnya saya khawatir dia terjatuh mengenai pasak yang menyembul ke atas. Tapi untungnya itu tidak terjadi, dan saya juga minta maaf kepada semua peserta yang merasa kurang puas dengan Latgab pada hari itu.

COBEK CAVE

Minggu, 12 Juni 2011. SMA Syarif Hidayatullah Grati diundang oleh Ma Nurul Badri Kalipang untuk Latihan Gabungan. MA tersebut mengundang beberapa sekolah di antaranya SMKN 1 Winongan, tapi sayangnya sekolah tersebut tidak dapat hadir karena ada sesuatu hal. Acara itu diikuti kira-kira oleh 25 peserta, dan ditengah tengah kegiatan ada tambahan peserta dari MTs Nurul Badri sekitar 10 peserta. Sebenarnya acara itu mungkin lebih meriah apabila dapat direncanakan dengan baik.

Namun, kami cukup menikmati Latgab tersebut, saya kira perjalanannya akan menempuh jarak yang jauh dan waktu yang lama. Ternyata tempat itu hanya berjarak kurang lebih 3 km dari desa rebalas. Di sana kami melakkukan kegiatan penjelajahan dan survival. Tapi sebenarnya survivalnya tidak ekstrim banget sich… makanan sama peralatannya sudah ada tinggal cari kayu dan di masak. Kami berangkat jam 06.30 dan pulang sekitar jam 14.00. Sebenarnya ada sedikit insiden sich….. ada sebagian siswa peserta lain mengejek peserta dari SMASH, tapi untungnya tidak terjadi konflik berkepanjangan.

AKASH

Salam Pramuka !

Dua kali tepuk pramuka !

AKASH adalah ektrakurikuler baru di SMA Syarif Hidayatullah Grati. Kepanjangan dari AKASH adalah Anak Pramuka Syarif Hidayatullah. Ekstra ini diawali dengan adanya Latgab di Gua Cobek pada Minggu, 17 Juni 2011. Pada hari itu saya bermaksud untuk membangkitkan lagi ekstra pramuka di SMA Syarif Hidayatullah Grati yang beku bagaikan di kutub utara.

Dengan diawalinya Latihan Gabungan di MA Nurul Badri saya berharap dapat menjadi lecutan untuk siswa SMA Syarif Hidayatullah Grati, bahwa sanya di sekolah lain pramukanya lebih maju dari pada di sekolah sendiri. Semoga kebekuan ini akan segera meleleh dan tak kembali memebeku terkena angin malas, kurang percaya diri dan tak memeiliki pandangan ke depan. Amin….

Salam Pramuka !

Tepuk jempol !

Sayonara ……..

BANYU BIRU


Pada suatu liburan saya pergi ke pemandian alam Banyu Biru bersama kedua teman baik saya yaitu Bahrul Ulum dan Nur Salim (yang agak item). Sebenarnya kami di sana untuk melepaskan rasa kangen juga pengen gila-gilaan. Kami juga membuat film yang ingin menyaingi Briptu Norman, tapi gak saya upload saja, takutnya dia malah kalah saingan sama kita, biar menjadi koleksi kita bertiga saja. Haha… narsi abis…….

Tuesday 1 March 2011

EXTRAKURIKULER

Extrakurikuler di SMASH akhir-akhir ini sudah lesu dan gak semangat lagi, karena saya sekarang sudah kembali ke tanah air ku maka akan ku bangkitkan lagi semangat itu. Oh ya disini saya juga memposting logo untuk jurnalistik yaitu AJLISH (Anak Jurnalistik Syarif Hidayatullah) yang berdiri di bulan Januari 2011, dan yang menjadi Pimrednya adalah Siti Maryam M.P. Inilah logonya....




AJLISH ini juga akan membuat buletin yang akan terbit setiap bulan, dan buletin itu diberi nama NOSH (News Of Syarif Hidayatullah) yang logonya di bawah ini :





Serta Ada Juga Extra Bahasa Inggris yang di berinama SYAHEL (Syarif Hidayatullah English Lover), berdirinya SYAHEL sama dengan berdirinya AJLIH. Dan ini logonya.....




Oh ya... logo-logo tersebut aku yang ngedit lho.....

SMASH




Mungkin sekarang ada boyband yang bernama SMASH, sebenarnya menurutku nama itu kurang kreatif sich.... Soalnya nama itu meniru nama sekolah ku yaitu SMASH (SMA Syarif Hidayatullah) haha............ agak narsis sich... jadi ma'af ya...., tapi nama itu memang dari dulu singkatan dari SMA ku dari semenjak sekolah itu berdiri. Tapi kalau pingin jelas tentang seluk beluk SMASH kalian tanya saja sama kepala SMASH, yaitu Bapak Prija Djatmika, S.Pd. Walaupun tidak seterkenal boyband tersebut, saya berharap sekolahku akan kecipratan terkenal di lain waktu nanti. Amiin.

Oh yach.. aku pengin cerita sedikit nich... tentang minggatku dari Gresik. Aku kan bingung nich.... tapi kumantapkan saja aku pulang ke rumah. Dan ternyata waktu di rumah pikiranku langsung terbersit untuk mengunjungi kepala sekolah SMASH. Dan ternyata tanpa ku duga waktu aku ke sana ku menemukan job ku. Aku disuruh ngajar di kemudian hari, yaitu pada tanggal 27 Desember 2010, itulah hari bersejarahku di sekolah itu. Sebenarnya sebelum aku mulai ngajar aku di suruh ikut camping di Trawas bersama anak-anak SMASH, tapi sayangnya saya sakit dan gak bisa ikut, rugi dech...

BTW aku juga ingin berterimakasih kepada Sohib ku Yiyin anak Solo yang telah memberikan pencerahan kepadaku untuk kembali ke Pasuruan. Thank's ya bro....

Oh ya... ada kejutan lagi ketika aku baru seminggu ngajar di sana saya langsung ditunjuk menjadi Ketua Panitia Acara Maulud Nabi di sana, setelah itu di tunjuk lagi jadi jadi pembina upacara serta guru Model untuk daerah Pasuruan dalam Mapel Sosiologi. Dan sekarang aku ditunjuk lagi jadi Ketua Panitia untuk acara wisuda. Give me break..... ,sebenarnya aku suka mengerjakan itu karena menurutku itu adalah sebuah tantangan buatku karena aku belum pernah menjadi seperti itu sebelumnya. Tapi aku juga menyadari bahwasanya pelajaran kuliahku jadi keteteran sekarang, jadi amburadul dul pokoknya dech.....

Lho koq jadi curhat gini sich...... Jadi kemana-mana..
Sebenarnya aku cuma ingin memposting logo ini karena banyak siswa-siswi kelas XII kesulitan mencari logo SMASH, jadi buat mereka anak-anak SMASH yang lagi sibuk buat TA, sama ujian Praktik semangat Ya...... Oh ya kalau tidak bisa konsultasi saja sama saya OK....!

FOKSIS






















FOKSIS (Forum Komunikasi Siswa Intra Sekolah) merupakan OSIS di SMA Syarif Hidayatullah, Grati - Pasuruan. Mungkin Banyak Orang yang tidak tahu seluk beluk dari simbol FOKSIS. Tapi di sini saya ingin berbagi cerita dengan kalian, terutama dengan siswa siswi SMA Syarif Hidayatullah yang belum tahu sejarahnya.

Dulu sewaktu saya menjabat sebagai ketua FOKSIS di SMASH kependekan dari SMA Syarif Hidayatullah sekitar pada tahun 2006-2007, saya dikirim untuk mengikuti lomba jurnalistik di Perpustakaan Grati bersama sebagian teman saya dianataranya adalah Hakimah dan Dewi, mereka adalah anak cukur guling. Sewaktu saya dibagi menjadi kelompok dengan anak-anak sekolah lain yang lebih elit dari SMASH yaitu SMANETI, SMKN 1 Grati, serta SMK Kartika namun saya tidak minder.

Diwaktu itu saya dikirim untuk melakukan wawancara ke Pak Camat Grati, dan setelah itu bapak tersebut menanyai saya mengapa seragam saya koq kosongan, tidak ada badge sekolah, gak ada nama siswa, gak ada badge Organisasi Intra Sekolah, dan tidak memakai dasi., pokoknya atributnya gak lengkap dech. Karena SMASH adalah sekolah "luar negeri" yang waktu itu masih menumpang di Pendopo Kedawung Wetan, saya juga menyadari bahwa keadaan saya dan sekolah saya tidak jauh beda. Tapi saya tidak mau menyerah saya ingin memajukan sekolah saya, maka setelah saya sampai di sekolah saya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepala sekolah SMASH, yaitu Bapak Prija Djatmika, S.Pd. Akhirnya bapak kepala sekolah dan wakasek kesiswaaan yang saat itu di jabat oleh Bapak Drs. Wahyudi menanggapi positif usulan saya tentang membouat logo FOKSIS. Tapi Pak Wahyudi menyuruh saya untuk merancang logo FOKSIS tersebut, karena waktu itu imajinasi saya lagi macet, maka timbullah ide Pak Wayan yang membuat gambar tersebut. Akhirnya jadilah logo FOKSIS yang sekarang ini.

Begitulah asal muasal terbentuknya logo FOKSIS, mungkin kalau tidak ada kejadian itu logo FOKSIS mungkin masih belum di buat samapi sekarang.