Wednesday 14 November 2012

SETIAP SAAT RINDU



Setiap hari saat terbit sang mentari
Kuhirup udara segar pagi
Tapi tetap saja sesak di hati
Karena kamu tak ada di sini

Setiap kali ku hirup nafas
Serasa jiwa ini terhempas
Setiap ku menghela udara
Serasa seribu paku masuk menusuk dada

Baru ku tahu seperti inilah rindu
Serasa di tusuk-tusuk kalbu
Mungkinkah dia juga rindu
Dapatkah dia mendengar suara hatiku

Rindu setiap waktu
Selalu menyiksa hatiku
Rindu tiada tara
Membuat batinku tersiksa

CUKUP DENGAN MENGINGATKU


Bayangmu selalu menghampiri
Mengusik tenangnya hati
Haruskah selalu seperti ini
Termangu dalam sunyi

Senyummu selalu menggoda
Bisikmu selalu terngiang di telinga
Ku ingin selalu di dekatmu
Walau cuma duduk dan memandang wajahmu

Setiap detik ku ingin tahu kabarmu
Setiap detik ku ingin diperhatikanmu
Tapi ku tahu dirimu dan duniamu
Sedikit lebih ku harus terima itu

Ku ingin dirimu seutuhnya
Namun sungguh itu tak bisa
Cukup dengan kau ingat aku
Sangat bahagia kurasa hatiku