Tuesday 1 March 2011

EXTRAKURIKULER

Extrakurikuler di SMASH akhir-akhir ini sudah lesu dan gak semangat lagi, karena saya sekarang sudah kembali ke tanah air ku maka akan ku bangkitkan lagi semangat itu. Oh ya disini saya juga memposting logo untuk jurnalistik yaitu AJLISH (Anak Jurnalistik Syarif Hidayatullah) yang berdiri di bulan Januari 2011, dan yang menjadi Pimrednya adalah Siti Maryam M.P. Inilah logonya....




AJLISH ini juga akan membuat buletin yang akan terbit setiap bulan, dan buletin itu diberi nama NOSH (News Of Syarif Hidayatullah) yang logonya di bawah ini :





Serta Ada Juga Extra Bahasa Inggris yang di berinama SYAHEL (Syarif Hidayatullah English Lover), berdirinya SYAHEL sama dengan berdirinya AJLIH. Dan ini logonya.....




Oh ya... logo-logo tersebut aku yang ngedit lho.....

SMASH




Mungkin sekarang ada boyband yang bernama SMASH, sebenarnya menurutku nama itu kurang kreatif sich.... Soalnya nama itu meniru nama sekolah ku yaitu SMASH (SMA Syarif Hidayatullah) haha............ agak narsis sich... jadi ma'af ya...., tapi nama itu memang dari dulu singkatan dari SMA ku dari semenjak sekolah itu berdiri. Tapi kalau pingin jelas tentang seluk beluk SMASH kalian tanya saja sama kepala SMASH, yaitu Bapak Prija Djatmika, S.Pd. Walaupun tidak seterkenal boyband tersebut, saya berharap sekolahku akan kecipratan terkenal di lain waktu nanti. Amiin.

Oh yach.. aku pengin cerita sedikit nich... tentang minggatku dari Gresik. Aku kan bingung nich.... tapi kumantapkan saja aku pulang ke rumah. Dan ternyata waktu di rumah pikiranku langsung terbersit untuk mengunjungi kepala sekolah SMASH. Dan ternyata tanpa ku duga waktu aku ke sana ku menemukan job ku. Aku disuruh ngajar di kemudian hari, yaitu pada tanggal 27 Desember 2010, itulah hari bersejarahku di sekolah itu. Sebenarnya sebelum aku mulai ngajar aku di suruh ikut camping di Trawas bersama anak-anak SMASH, tapi sayangnya saya sakit dan gak bisa ikut, rugi dech...

BTW aku juga ingin berterimakasih kepada Sohib ku Yiyin anak Solo yang telah memberikan pencerahan kepadaku untuk kembali ke Pasuruan. Thank's ya bro....

Oh ya... ada kejutan lagi ketika aku baru seminggu ngajar di sana saya langsung ditunjuk menjadi Ketua Panitia Acara Maulud Nabi di sana, setelah itu di tunjuk lagi jadi jadi pembina upacara serta guru Model untuk daerah Pasuruan dalam Mapel Sosiologi. Dan sekarang aku ditunjuk lagi jadi Ketua Panitia untuk acara wisuda. Give me break..... ,sebenarnya aku suka mengerjakan itu karena menurutku itu adalah sebuah tantangan buatku karena aku belum pernah menjadi seperti itu sebelumnya. Tapi aku juga menyadari bahwasanya pelajaran kuliahku jadi keteteran sekarang, jadi amburadul dul pokoknya dech.....

Lho koq jadi curhat gini sich...... Jadi kemana-mana..
Sebenarnya aku cuma ingin memposting logo ini karena banyak siswa-siswi kelas XII kesulitan mencari logo SMASH, jadi buat mereka anak-anak SMASH yang lagi sibuk buat TA, sama ujian Praktik semangat Ya...... Oh ya kalau tidak bisa konsultasi saja sama saya OK....!

FOKSIS






















FOKSIS (Forum Komunikasi Siswa Intra Sekolah) merupakan OSIS di SMA Syarif Hidayatullah, Grati - Pasuruan. Mungkin Banyak Orang yang tidak tahu seluk beluk dari simbol FOKSIS. Tapi di sini saya ingin berbagi cerita dengan kalian, terutama dengan siswa siswi SMA Syarif Hidayatullah yang belum tahu sejarahnya.

Dulu sewaktu saya menjabat sebagai ketua FOKSIS di SMASH kependekan dari SMA Syarif Hidayatullah sekitar pada tahun 2006-2007, saya dikirim untuk mengikuti lomba jurnalistik di Perpustakaan Grati bersama sebagian teman saya dianataranya adalah Hakimah dan Dewi, mereka adalah anak cukur guling. Sewaktu saya dibagi menjadi kelompok dengan anak-anak sekolah lain yang lebih elit dari SMASH yaitu SMANETI, SMKN 1 Grati, serta SMK Kartika namun saya tidak minder.

Diwaktu itu saya dikirim untuk melakukan wawancara ke Pak Camat Grati, dan setelah itu bapak tersebut menanyai saya mengapa seragam saya koq kosongan, tidak ada badge sekolah, gak ada nama siswa, gak ada badge Organisasi Intra Sekolah, dan tidak memakai dasi., pokoknya atributnya gak lengkap dech. Karena SMASH adalah sekolah "luar negeri" yang waktu itu masih menumpang di Pendopo Kedawung Wetan, saya juga menyadari bahwa keadaan saya dan sekolah saya tidak jauh beda. Tapi saya tidak mau menyerah saya ingin memajukan sekolah saya, maka setelah saya sampai di sekolah saya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepala sekolah SMASH, yaitu Bapak Prija Djatmika, S.Pd. Akhirnya bapak kepala sekolah dan wakasek kesiswaaan yang saat itu di jabat oleh Bapak Drs. Wahyudi menanggapi positif usulan saya tentang membouat logo FOKSIS. Tapi Pak Wahyudi menyuruh saya untuk merancang logo FOKSIS tersebut, karena waktu itu imajinasi saya lagi macet, maka timbullah ide Pak Wayan yang membuat gambar tersebut. Akhirnya jadilah logo FOKSIS yang sekarang ini.

Begitulah asal muasal terbentuknya logo FOKSIS, mungkin kalau tidak ada kejadian itu logo FOKSIS mungkin masih belum di buat samapi sekarang.