Saturday 6 December 2014

Labirin Kehidupan (Puisi)




LABIRIN KEHIDUPAN

Kala Manusia sudah bisa melangkah,
nampak jalan terbentang dengan dua cabang disetiap ujungnya.
Bingung datang saat bertemu persimpangan,
takut tersesat kala malam.
Hati bersih kan jadi pelitanya saat kelam,
suci akal kan jadi penunjukknya saat kebingungan.
Ada kalanya berjumpa jalan buntu nan keliru,
namun ketetapan iman kan membawanya kembali ke jalan kebenaran.
Sungguh panjang jalan ini,
berakhir sampai si manusia mati.
saat itulah dimana singgasananya kan ditemui,
dari emas berlian ataukah api.